Panca Pos - Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, memberikan pembelaan kuat terhadap anak didiknya, Florian Wirtz, yang menjadi sorotan media dan kritik tajam setelah awal yang kurang memuaskan di Liverpool. Wirtz, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya fantastis €125 Juta (sekitar £116 Juta) pada awal musim 2025/26, belum mencetak gol atau assist di Liga Inggris setelah 11 pertandingan.
Nagelsmann menolak anggapan bahwa penurunan performa Wirtz sepenuhnya salah sang pemain. Ia justru mengarahkan kritik ke dua faktor utama di klub, yaitu ketidakstabilan tim Liverpool secara keseluruhan dan ketidakmampuan rekan setim Wirtz untuk menyelesaikan peluang.
Poin Utama Kritik Nagelsmann Terhadap Liverpool
1. Lingkungan Tim yang Tidak Stabil
Nagelsmann menilai bahwa situasi di Liverpool musim 2025/26 jauh dari kata ideal. Ia menyebut bahwa kesulitan Wirtz beradaptasi tidak lepas dari kondisi klub yang tidak setangguh atau sestabil musim sebelumnya.
"Sejujurnya, seluruh situasi ini juga tidak membuatnya mudah. Klub [Liverpool] pun tidak stabil tahun ini seperti tahun lalu. Jauh lebih sulit untuk masuk ke dalam tim sekarang."
2. Ketidakmampuan Striker Liverpool Memanfaatkan Peluang
Ini adalah poin kunci Nagelsmann. Ia secara implisit menyalahkan rekan setim Wirtz di lini serang karena gagal mengkonversi peluang yang diciptakan oleh gelandang serang Jerman tersebut.
"Liverpool juga bisa membantunya dengan mencetak gol dari beberapa peluang yang dia ciptakan. Entah bagaimana mereka tidak suka menembakkan bola ke gawang. Sejujurnya, situasi keseluruhan juga tidak memudahkan Flo (Wi
Pembelaan untuk Florian Wirtz
Nagelsmann menekankan bahwa Wirtz adalah pemain muda berusia 22 tahun yang masih membutuhkan waktu adaptasi, terutama di liga sekeras Premier League.
Butuh Waktu: "Ia hanya butuh sedikit waktu lagi – hal yang wajar, dan Anda juga bisa melihatnya pada pemain lain yang pindah ke Liga Premier."
Kualitas Tetap Ada: Sang pelatih meyakini bahwa bakat dan kemampuan Wirtz tidak hilang, namun ia harus bekerja dalam lingkungan tim yang saat ini sedang mengalami kesulitan.
Pernyataan ini muncul setelah Wirtz dikritik tajam oleh beberapa pengamat, seperti Gary Neville, yang menyebut Wirtz "terlihat seperti bocah kecil" di lapangan saat Liverpool kalah 0-3 dari Manchester City. Nagelsmann hadir untuk meredam tekanan tersebut dan membela pemain andalannya di Timnas Jerman.
