JAKARTA – Indonesia menegaskan kesiapannya menjadi tuan rumah dua kejuaraan bulutangkis beregu paling bergengsi dunia: Piala Sudirman 2027 dan Piala Thomas-Uber 2028. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo merespons tawaran resmi dari Presiden Badminton World Federation (BWF), Khunying Patama Leeswadtrakul, saat kunjungannya ke Tanah Air pekan lalu.
"Yang pasti kami sudah mengonfirmasi bahwa kami berminat dan siap," ujar Menpora Dito di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Khunying Patama dalam kunjungannya meninjau sejumlah fasilitas olahraga nasional, termasuk Indonesia Arena di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Menpora mengungkapkan bahwa Presiden BWF itu terkesan dengan megahnya venue tersebut dan melihatnya sebagai kandidat kuat lokasi penyelenggaraan turnamen beregu dunia itu.
Namun demikian, Dito tak menampik masih ada tantangan teknis, salah satunya menyangkut pencahayaan di Indonesia Arena. Sebagaimana diketahui, isu ini sempat membuat Indonesia Open 2024 batal digelar di venue tersebut.
“Kalau Indonesia Arena yang dipilih, tentu akan ada penambahan fasilitas pendukung. Kami akan ajukan peningkatan sesuai standar teknis BWF,” jelasnya.
Pemerintah memastikan dukungan penuh dari sisi infrastruktur dan anggaran, sementara PBSI akan berperan dalam aspek teknis serta menjalin koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
Jika pada akhirnya Indonesia Arena belum memenuhi persyaratan, alternatif seperti Istora Senayan atau venue lain di luar Jakarta turut dipertimbangkan. “Kami menunggu keputusan resmi dari BWF agar bisa segera melakukan persiapan,” pungkas Menpora Dito.
Dengan komitmen ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai poros penting bulutangkis dunia, sekaligus menunjukkan kesiapan infrastruktur olahraga nasional untuk event berskala global.
