482 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Makassar
482 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

Sebanyak 482 jiwa dari 131 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Manggala dan Bringkanaya, Makassar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebut bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan genangan dan banjir serta pohon tumbang di beberapa wilayah di Makassar

Dari data sementara yang dihimpun per 18 Januari 2024 pukul 13.00 Wita, tercatat ada 482 orang dari 131 KK yang telah mengungsi ke sembilan posko pengungsian. Lokasi banjir yang merendam ratusan unit rumah dengan ketinggian air 40-60 sentimeter berada di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, pada Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kompleks Pemda Antang, Kompleks Bambu, dan Nipa-nipa.
Untuk ketinggian air di wilayah Jalan Kajenjeng, Kompleks Romang Tanggaya, mencapai 80-100 sentimeter, disusul Jalan Rahmatulla Bontoa hingga penyeberangan ke arah Romang Tanggaya setinggi 30-40 sentimeter Korban terdampak di lokasi itu mencapai 465 jiwa dari 127 KK dengan rincian 217 laki-laki dan 248 perempuan yang mengungsi pada delapan posko pengungsian di sejumlah masjid setempat
Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Paccerakang tercatat ketinggian air mencapai 20-30 centimeter di Jalan Kotipa, Kompleks Kodam III dengan jumlah pengungsi sebanyak 17 jiwa dari empat KK dengan rincian delapan laki-laki dan sembilan perempuan kini berada di masjid setempat
Sejauh ini, upaya yang dilakukan adalah pemenuhan kebutuhan dasar untuk korban terdampak dan penyintas banjir dalam bentuk pangan, sandang, air, dan sanitasi, serta layanan kesehatan, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui OPD, TNI-Polri, dan dukungan relawan, serta organisasi sosial lainnya
Selain itu bagi masyarakat, perusahaan, maupun organisasi, dapat langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan terhadap korban di lokasi yang terdampak Secara terpisah Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi, yang sedang melaksanakan pemantauan lokasi banjir di Kompleks Perumnas Antang kepada wartawan menuturkan bahwa pihaknya terus bergerak mendata warga dan siap membantu melakukan evakuasi bila diperlukan



Categories

Cari Blog Ini

Global Sport. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts