Tampilkan postingan dengan label PLN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PLN. Tampilkan semua postingan


Kabupaten Ciamis, 19 Mei 2025 - Diduga akibat tersambar petir, kabel saluran udara tegangan menengah ( SUTM ) 20 KV di wilayah gardu PUGC terputus sehingga beberapa wilayah mengalami padam.

Manager Unit Layanan Pelanggan Ciamis, Amirul Mustajab menuturkan, berawal dari laporan warga terkait  adanya kabel SUTM 20 KV yang putus dan beberapa wilayah yang mengalami padam, kami langsung kirim unit ke beberapa titik untuk melakukan recovery dan pengamanan di lokasi.

"Dugaan awal sementara yang kita dapat informasi dari warga itu  bersamaan dengan petir kemudian  lampu langsung padam, jadi indikasi awal SUTM 20KV itu putus karena ada sambaran petir," tutur Amirul. 


 Untuk personel itu kita kirim dua tim, satu tim untuk recovery gangguan,  satu tim untuk pelaksanaan pengamanan kabel putus.

Akibat kejadian tersebut ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan kehandalan pasokan listrik ( padam ) diantaranya wilayah penyulang Sagalaherang, itu beberapa wilayah di situ padam terdampak. 

Amirul menambahkan, kepada pelanggan PLN ULP Ciamis khususnya mohon terus ditingkatkan atau himbauan kepada masyarakat khususnya untuk yang dekat atau ada kegiatan dekat SUTM bisa langsung menghubungi PLN Ciamis atau melalui aplikasi PLN Mobile dan bisa mendownload di app store untuk bisa kita lakukan pengamanan. Jangan sampai terjadi kecelakaan atau terjadi pemadaman yang diakibatkan oleh kegiatan yang dekat SUTM ataupun adanya pohon-pohon yang dekat SUTM. ( Dods )



Sukabumi, 9 Maret 2025 – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 6 Maret 2025 membawa dampak besar bagi masyarakat, terutama di wilayah Jampang Kulon. Jembatan Cidadap di ruas Jalan Bagbagan – Jampang Kulon amblas, menyebabkan lalu lintas terputus total, sementara tiga titik longsor di ruas Jalan Cikembang – Bagbagan semakin memperparah kondisi. Kerusakan infrastruktur ini menjadi tantangan besar bagi PLN dalam melakukan pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak.

Meski menghadapi kondisi yang sulit, 273 petugas PLN tetap bekerja tanpa henti untuk memulihkan pasokan listrik. Dengan medan yang sulit ditembus, tim PLN bahkan harus memikul material listrik secara manual melintasi jalan yang terputus demi memastikan pemulihan tetap berjalan.

Di tengah tantangan cuaca yang tidak menentu, potensi longsor susulan, serta medan yang sulit, PLN terus berupaya untuk mengalirkan kembali listrik ke ribuan pelanggan yang terdampak. General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, mengungkapkan bahwa PLN harus mencari berbagai cara agar material kelistrikan tetap dapat dikirim ke lokasi terdampak meskipun akses jalan terputus.

"Dengan mengerahkan seluruh sumber daya, kami terus melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang terdampak. Mobilisasi material pengganti juga terus kami lakukan meskipun harus mencari jalur alternatif dengan medan yang berat. Bahkan, kami harus menggunakan peralatan manual di beberapa titik perbaikan," ujar Agung.

Kondisi jembatan Cidadap yang amblas menghalangi mobil truk pembawa tiang listrik tegangan menengah sepanjang 12 meter dan seberat 200 kg untuk melanjutkan perjalanan. Sehingga, lebih dari 10 petugas PLN harus memanggul tiang listrik menyeberangi jalan yang terputus, lalu membawa material tersebut ke lokasi perbaikan untuk mengganti tiang listrik yang patah atau hilang akibat longsor.

Deni Mulyani, warga Kp Sangrawayang Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi sangat berterima kasih atas usaha PLN dalam memulihkan kelistrikan di lokasi terdampak.

“Petugas PLN langsung menangani jaringan dan tiang listrik yang mengalami gangguan setelah kejadian bencana. Mereka bahkan kerja siang dan malam mengangkut material dan memperbaiki tiang listrik,” ujar Deni,

Untuk mempercepat pemulihan, PLN tidak hanya menerjunkan ratusan petugas, tetapi juga empat unit ekskavator guna membuka akses ke daerah yang masih terisolasi.

PLN UID Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, dan warga setempat untuk mempercepat pemulihan listrik. Dengan sinergi berbagai pihak, PLN optimistis pasokan listrik akan segera kembali normal sepenuhnya.

Hingga 9 Maret pukul 12.00 WIB, dari total 148.093 pelanggan terdampak, lebih dari 50.000 pelanggan telah kembali menikmati listrik. Tim gabungan PLN terus berupaya menyelesaikan sisa pemulihan di tengah tantangan akses jalan yang terputus dan kondisi cuaca yang masih ekstrem.

Di tengah berbagai tantangan, PLN terus berkomitmen untuk memastikan pemulihan listrik berjalan maksimal dan membantu warga yang terdampak bencana. Dengan kerja sama dari berbagai pihak dan semangat pantang menyerah dari para petugas di lapangan, PLN optimistis pasokan listrik akan segera kembali pulih, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.


Kota Banjar, 08 Maret 2025 - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Banjar Kota, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tasikmalaya menyerahkan 5 bantuan penyambungan listrik untuk masyarakat kurang mampu di wilayah kerja PLN Banjar Kota. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan penyambungan listrik secara gratis ini, merupakan program Light Up The Dream (LUTD) yang diinisiasi dari insan PLN sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dalam membantu masyarakat kurang mampu, agar bisa menikmati listrik secara mandiri.

Salah satu penerima bantuan, Iip Saripudin, pengurus madrasah Nurul Falah mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pihak PLN. “Saya berterima kasih atas bantuan listrik gratisnya, semoga PLN maju dan sukses selalu,” ujar Iip Saripudin.


Manager PLN Banjar Kota, Aulia Ikhsan Rinaldi menuturkan bahwa program LUTD merupakan salah satu komitmen PLN dalam mendukung dan berkontribusi positif bagi seluruh masyarakat.

"Program Light Up The Dream ini ditujukan untuk keluarga prasejahtera yang belum terhubung dengan listrik PLN. Kami berharap lima sambungan listrik gratis ini dapat memberikan dampak positif pada kehidupan sehari hari mereka," harap Aulia Ikhsan Rinaldi. ( Dods )



Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 07 Maret 2025 - Tanggapi keluhan yang disampaikan salah seorang warga melalui pemberitaan yang ditayangkan di salah satu media online Indotipikor.com mendapat respon positif dari managemen PLN Unit Layanan Pelanggan Karangnunggal Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tasikmalaya dengan datang langsung kepada pelanggan yang berada di Desa Cibongas, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Jum'at, 7/3/2025.

Adapun keluhan pelanggan dalam pemberitaan mengeluhkan terkait gangguan ketenagalistrikan yang mengalami padam di wilayah Pancatengah sekitar pukul 03:53 WIB tepat saat sahur.

Guna mendengarkan keluhan pelanggan dan menginformasikan akan gangguan yang terjadi di wilayah Pancatengah,  Manager didampingi TL Teknik ULP Karangnunggal melaksanakan kunjungan kepada pelanggan yang berada di wilayah Desa Cibongas Kecamatan Pancatengah dan menyampaikan permohonan maaf serta menjelaskan kondisi yang terjadi. 

Miftahuts Tsani Islamy, Manager PLN Karangnunggal menjelaskan terkait gangguan keandalan ketenagalistrikan yang terjadi di wilayah Pancatengah dominan diakibatkan oleh pohon dan hewan muka. Oleh karena itu, bagi warga yang memiliki pohon dekat jaringan SUTM PLN mohon direlakan untuk ditebang serta apabila menemui hewan muka dekat jaringan bisa menghubungi petugas PLN. "Untuk masyarakat apabila ingin menyampaikan keluhan terkait layanan PLN bisa melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Play Store maupun App Store," terang Miftahuts Tsani Islamy.

Lebih lanjut Miftahuts Tsani Islamy menuturkan, "PLN Karangnunggal melaksanakan pemeliharaan gabungan di wilayah Pancatengah serta melaksanakan safety briefing di kantor Kecamatan Pancatengah dan melaksanakan kegiatan tebang pohon rutin serta melaksanakan pemasangan penghalang panjat (Injuk),"tuturnya.

Nina, salah satu pelanggan sangat merespon baik atas kunjungan dan sangat menerima penjelasan tim PLN akan gangguan ketenagalistrikan yang terjadi di wilayah Pancatengah dan sekitarnya.

Lebih lanjut, Nina mengatakan siap menjadi partner PLN dalam kegiatan sosialisasi program-program PLN di wilayah Tasik Selatan, terutama terkait PLN Mobile, K3L serta  bersedia membantu komunikasi terkait perizinan kegiatan ROW/Pemeliharaan Jaringan Listrik di wilayah Pancatengah apabila ada warga yang resisten. ( Dods )



Tasikmalaya, 4 Februari 2025 – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Bulan K3 Nasional yang berlangsung mulai dari 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2025, salah satunya pelaksanaan Gelar Pasukan Pelayanan Teknik (Yantek) pada Selasa (4/2). Kegiatan gelar pasukan merupakan bagian dari upaya PLN UP3 Tasikmalaya dalam memastikan keandalan pasokan listrik. Maksud dan tujuan acara Gelar Pasukan Pelayanan Teknik tersebut adalah agar setiap petugas selalu siap, tanggap dan cepat dalam memperbaiki gangguan yang dilaporkan oleh pelanggan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas pelaksana Yantek salah satunya di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Karangnunggal.

Gelar Pasukan Yantek di Bulan K3 Nasional menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh karyawan mengenai betapa pentingnya aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk dan memperkuat budaya keselamatan kerja (safety culture) di perusahaan.

Arief Rahman Hakim selaku Manager UP3 Tasikmalaya menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas tanpa melupakan aspek safety, sesuai dengan tema yang diangkat pada peringatan Bulan K3 Nasional 2025 yakni “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3”.

“Pada peringatan Bulan K3 Nasional kali ini, tidak hanya menggelar kegiatan keselamatan kerja, tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran seluruh insan PLN dan masyarakat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja dalam lingkup ketenagalistrikan, ujar Arief Rahman Hakim Manager UP3 Tasikmalaya.

Arief menambahkan, melalui kegiatan ini, pihaknya berharap seluruh pegawai PLN, khususnya di UP3 Tasikmalaya, dapat memberikan pengaruh positif terhadap pentingnya menjaga aspek K3 di lingkungan kerja.

Pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dalam setiap pekerjaan. Kita harus konsisten dalam menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang optimal,” tegas Arief.

APD bagi petugas Yantek tersebut meliputi helm, kacamata, pakaian kerja (wearpack), rompi, sarung tangan dan sepatu safety. Penggunaan APD ini merupakan bagian dari penguatan budaya K3 untuk mendukung keselamatan kerja dalam lingkungan PLN yang merupakan prioritas utama, bukan sekedar tentang data atau statistik, melainkan komitmen nyata untuk melindungi nyawa setiap insan PLN, sesuai pesan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo saat pelaksanaan Apel Siaga Bulan K3 Nasional bulan lalu.

Di tempat terpisah, Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menggarisbawahi pentingnya kegiatan gelar pasukan sebagai implementasi kolaborasi PLN dan para mitra kerjanya guna memastikan kesiapan pasukan dalam memberikan pelayanan listrik yang andal dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Hal ini sebagai bagian dari langkah penting untuk mendukung tercapainya visi perusahaan menjadi nomor satu pilihan pelanggan dalam solusi energi.


Tasikmalaya, 12 Februari 2025 – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Tasikmalaya menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka menyemarakkan Bulan K3 Nasional yang berlangsung mulai dari 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2025, salah satu puncaknya adalah pelaksanaan Gelar Pasukan Pelayanan Teknik (Yantek) secara serentak pada Rabu (12/2). Dalam kegiatan ini diikuti oleh para petugas pelaksana pelayanan Teknik (Yantek) di seluruh wilayah kerja UP3 Tasimalaya, yakni ULP Tasikmalaya Kota, ULP Banjar Kota, ULP Ciamis, ULP Rajapolah, ULP Singaparna, ULP Karangnunggal dan ULP Pangandaran.

Arief Rahman Hakim selaku Manager UP3 Tasikmalaya menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas tanpa melupakan aspek safety, sesuai dengan tema yang diangkat pada peringatan Bulan K3 Nasional 2025 yakni “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3”.

Dalam Gelar Pasukan Yantek kali ini, Manajemen PLN UP3 Tasikmalaya memastikan petugas Yantek memahami “Peer to Peer Check” dengan meminta petugas melakukan praktek secara langsung. “Peer to Peer Check ini merupakan langkah awal preventif untuk saling mengecek dan memastikan rekan sesama petugas pelaksana telah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan baik dan benar.

APD bagi petugas Yantek tersebut meliputi helm, kacamata, pakaian kerja (wearpack), rompi, sarung tangan dan sepatu safety. Aktivitas “Peer to Peer Check” ini merupakan bagian dari penguatan budaya K3 dan kompetensi SDM pada era transisi energi untuk mendukung produktivitas menuju Zero Harm Zero Loss, sesuai pesan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo saat pelaksanaan Apel Siaga Bulan K3 Nasional bulan lalu. Selain itu, pada kesempatan tersebut Manajemen juga melakukan pengecekan dan memastikan APD yang dikenakan oleh tim Yantek masih laik pakai sesuai fungsinya dan dapat digunakan dengan nyaman.

Di tempat terpisah, Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menggarisbawahi pentingnya kegiatan gelar pasukan sebagai implementasi kolaborasi PLN dan para mitra kerjanya guna memastikan kesiapan pasukan dalam memberikan pelayanan listrik yang andal dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Hal ini sebagai bagian dari langkah penting untuk mendukung tercapainya visi perusahaan menjadi nomor satu pilihan pelanggan dalam solusi energi.


Bandung, 24 Maret 2025 – Minggu pagi yang cerah di Cikapundung River Spot (23/02), Bandung, terasa semakin semarak dengan ribuan langkah penuh semangat. Sebanyak 1000 pelari dari berbagai daerah berkumpul untuk mengikuti PLN JABAR SMILE RUN 2025, sebuah ajang lari yang bukan sekadar perlombaan, tetapi juga gerakan sosial. Dengan mengusung tema “Charity Run for Light up the Dream” dan “Power Up Your Pace, Electrify Every Step”, acara ini mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat sekaligus berkontribusi dalam menghadirkan listrik bagi keluarga yang membutuhkan.

Antusiasme peserta terlihat sejak garis start. Mereka berkompetisi dalam dua kategori, 5 kilometer dan 10 kilometer, melintasi rute yang telah disiapkan dengan pengamanan penuh. Namun, lebih dari sekadar mencapai garis finish, mereka juga berlari untuk sebuah tujuan yang lebih besar. Biaya pendaftaran yang dibayarkan oleh para pelari seluruhnya dialokasikan untuk program Light Up The Dream. Berkat kontribusi ini, 120 keluarga kurang mampu di Jawa Barat kini dapat memiliki sambungan listrik sendiri.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, tak dapat menyembunyikan kebanggaannya melihat tingginya partisipasi masyarakat dalam acara ini.
“Saya haturkan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelari, mitra Jabar Smile, serta semua pihak yang telah berkontribusi. Antusiasme yang luar biasa ini membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi alat untuk berbagi dan membawa perubahan. Dengan setiap langkah yang kita tempuh, kita tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga membantu saudara-saudara kita mendapatkan terang dan harapan baru,” ujar Agung.

Program Light Up The Dream adalah inisiatif sosial PLN yang bertujuan untuk memberikan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Agung menjelaskan bahwa listrik memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas hidup, mulai dari mendukung aktivitas sehari-hari hingga membuka peluang ekonomi bagi penerima manfaat.

Bagi Lia, peserta kategori 10K dari Malang, pengalaman berlari di event ini memberikan makna lebih dari sekadar olahraga. “Saya sangat antusias mengikuti PLN JABAR SMILE RUN 2025. Selain bisa berolahraga dan menantang diri sendiri, saya juga merasa bangga karena bisa berkontribusi langsung dalam melistriki Indonesia, khususnya Jawa Barat, melalui program Light Up The Dream serta mendukung kampanye green energy dan electrifying lifestyle,” tuturnya.

Di sisi lain, bagi Elly, salah satu penerima bantuan listrik dari program ini, bantuan ini adalah jawaban atas kebutuhan dasar yang selama ini sulit dipenuhi. “Haturnuhun para pelari dan PLN Jabar Smile Run 2025. Sekarang saya punya listrik sendiri untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Dulu, saya harus menyambung listrik dari rumah saudara, sekarang saya bisa punya listrik sendiri,” katanya penuh haru.

Selain berlari, peserta PLN JABAR SMILE RUN 2025 juga diajak untuk lebih mengenal dan merasakan pengalaman electrifying lifestyle. Area acara dipenuhi dengan berbagai inovasi energi bersih, mulai dari mobil listrik, motor listrik, hingga kompor induksi yang dipamerkan oleh mitra Jabar Smile PLN. Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan mendaur ulang botol plastik di Recycle Station yang tersedia.

Dengan lebih dari 1000 pelari yang berpartisipasi, PLN JABAR SMILE RUN 2025 bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebuah pergerakan sosial yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Program Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle (Jabar Smile) sendiri merupakan kolaborasi PLN UID Jabar dengan subholding PLN Haleyora Power, PLN Icon Plus, serta mitra Jabar Smile seperti Bank BSI, Kanahome, Bank BNI, Maspion, Grab, Wuling, Bank Mandiri, Louvin, Enine, Gesit, Tangkas, dan lain-lain. Tujuan utama dari program ini adalah membangun ekosistem healthy smart green lifestyle di Jawa Barat, salah satunya dengan mendorong pemanfaatan kendaraan listrik dan kompor induksi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kesuksesan penyelenggaraan PLN JABAR SMILE RUN 2025, PLN UID Jabar kembali membuktikan bahwa inovasi dalam elektrifikasi dapat berjalan seiring dengan gaya hidup sehat dan kepedulian sosial. Dari setiap langkah yang diambil hari ini, lahirlah energi baru untuk masa depan yang lebih cerah.



Bandung, 23 Februari 2025 – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) sukses menggelar PLN JABAR SMILE RUN 2025 yang mengusung konsep “Charity Run for Light Up The Dream” serta “Power Up Your Pace, Electrify Every Step”. Event yang berlangsung di Cikapundung River Spot, Bandung, ini bukan sekadar ajang Fun Run, melainkan perlombaan lari yang kompetitif dan profesional, dengan podium pemenang dan sistem race yang dikelola secara resmi oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) serta didukung penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat.

Sebanyak 1000 pelari dari berbagai daerah, termasuk luar Jawa Barat, mengikuti ajang ini dengan penuh antusiasme. Mereka berkompetisi dalam dua kategori lomba, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer. Untuk memastikan race berlangsung sesuai standar nasional, PLN UID Jabar menggandeng PASI dalam pengelolaan waktu dan pencatatan hasil lari, sehingga transparansi dan kredibilitas perlombaan tetap terjaga. Dengan adanya podium pemenang, peserta memiliki tantangan lebih besar untuk mencapai performa terbaiknya.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Hendri Winoto Hasan, mengapresiasi penyelenggaraan PLN Jabar Smile Run 2025. “Kami sangat mengapresiasi PLN Jabar yang telah menyelenggarakan event ini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, tetapi juga mendukung program Dispora Jawa Barat dalam meningkatkan Angka Partisipasi Masyarakat Berolahraga (APMO). Semakin banyak kegiatan olahraga seperti ini, semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk hidup lebih sehat dan bugar,” kata Hendri.

Dalam aspek pengamanan, PLN Jabar Smile Run 2025 juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Baratserta melibatkan 75 personil tim keamanan gabungan, yang terdiri dari personil Dinas Perhubungan, Polisi dan TNI, untuk memastikan rute lari aman dan nyaman bagi para peserta. Selain itu, panitia juga menyediakan 100 marshal, 18 tenaga medis, serta 4 unit ambulans yang bersiaga selama acara berlangsung.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, mengungkapkan bahwa dari 100% biaya pendaftaran peserta dialokasikan untuk program Light Up The Dream. Berkat dana ini, lebih dari 100 keluarga kurang mampu di Jawa Barat kini dapat memiliki sambungan listrik sendiri.


“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelari yang telah berpartisipasi, mitra Jabar Smile, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Antusiasme yang luar biasa ini menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga bisa menjadi gerakan sosial yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Melalui PLN Jabar Smile Run 2025, setiap langkah kita memberikan terang dan harapan bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ujar Agung.

Program Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle (Jabar Smile) sendiri merupakan kolaborasi PLN UID Jabar dengan subholding PLN Haleyora Power, PLN Icon Plus, serta mitra Jabar Smile seperti Bank BSI, Kanahome, Bank BNI, Maspion, Grab, Wuling, Bank Mandiri, Louvin, Enine, Gesit, Tangkas, dan lain-lain. Program ini bertujuan membangun ekosistem healthy smart green lifestyle di Jawa Barat, salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan suksesnya penyelenggaraan PLN JABAR SMILE RUN 2025, PLN UID Jabar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat, memperluas elektrifikasi di Jawa Barat, dan memberikan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat.


 


Bandung -  23 Februari 2025 – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) sukses menggelar PLN JABAR SMILE RUN 2025 yang mengusung konsep “Charity Run for Light Up The Dream” serta “Power Up Your Pace, Electrify Every Step”. Event yang berlangsung di Cikapundung River Spot, Bandung, ini bukan sekadar ajang Fun Run, melainkan perlombaan lari yang kompetitif dan profesional, dengan podium pemenang dan sistem race yang dikelola secara resmi oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) serta didukung penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat.

Sebanyak 1000 pelari dari berbagai daerah, termasuk luar Jawa Barat, mengikuti ajang ini dengan penuh antusiasme. Mereka berkompetisi dalam dua kategori lomba, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer. Untuk memastikan race berlangsung sesuai standar nasional, PLN UID Jabar menggandeng PASI dalam pengelolaan waktu dan pencatatan hasil lari, sehingga transparansi dan kredibilitas perlombaan tetap terjaga. Dengan adanya podium pemenang, peserta memiliki tantangan lebih besar untuk mencapai performa terbaiknya.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Hendri Winoto Hasan, mengapresiasi penyelenggaraan PLN Jabar Smile Run 2025. “Kami sangat mengapresiasi PLN Jabar yang telah menyelenggarakan event ini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, tetapi juga mendukung program Dispora Jawa Barat dalam meningkatkan Angka Partisipasi Masyarakat Berolahraga (APMO). Semakin banyak kegiatan olahraga seperti ini, semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk hidup lebih sehat dan bugar,” kata Hendri.

Dalam aspek pengamanan, PLN Jabar Smile Run 2025 juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Baratserta melibatkan 75 personil tim keamanan gabungan, yang terdiri dari personil Dinas Perhubungan, Polisi dan TNI, untuk memastikan rute lari aman dan nyaman bagi para peserta. Selain itu, panitia juga menyediakan 100 marshal, 18 tenaga medis, serta 4 unit ambulans yang bersiaga selama acara berlangsung.


General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, mengungkapkan bahwa dari 100% biaya pendaftaran peserta dialokasikan untuk program Light Up The Dream. Berkat dana ini, lebih dari 100 keluarga kurang mampu di Jawa Barat kini dapat memiliki sambungan listrik sendiri.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelari yang telah berpartisipasi, mitra Jabar Smile, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Antusiasme yang luar biasa ini menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga bisa menjadi gerakan sosial yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Melalui PLN Jabar Smile Run 2025, setiap langkah kita memberikan terang dan harapan bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ujar Agung.

Program Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle (Jabar Smile) sendiri merupakan kolaborasi PLN UID Jabar dengan subholding PLN Haleyora Power, PLN Icon Plus, serta mitra Jabar Smile seperti Bank BSI, Kanahome, Bank BNI, Maspion, Grab, Wuling, Bank Mandiri, Louvin, Enine, Gesit, Tangkas, dan lain-lain. Program ini bertujuan membangun ekosistem healthy smart green lifestyle di Jawa Barat, salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan PLN JABAR SMILE RUN 2025, PLN UID Jabar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat, memperluas elektrifikasi di Jawa Barat, dan memberikan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat.



Bandung, 22 Februari 2025 – Untuk pertama kalinya, ajang PLN Jabar Smile Run 2025 "Charity Run For Light Up The Dream" akan digelar pada besok, 23 Februari 2025 di Bandung.

Acara yang diselenggarakan oleh PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat dan mitra Jabar Smile ini akan diikuti oleh 1000 pelari dari kategori 5K dan 10K, dengan titik start dan finish di kawasan Gedung Merdeka.

Antusiasme peserta begitu tinggi, terbukti dengan tiket pendaftaran yang habis terjual dalam hitungan menit. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berbagi dan berolahraga bersama sangat tinggi di kalangan masyarakat.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa Jabar Smile Run bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga bentuk nyata solidaritas sosial.

“Olahraga dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan, saling menguatkan dalam mewujudkan tujuan bersama,” ujar Agung Murdifi.

Seluruh biaya registrasi peserta dalam acara ini akan digunakan untuk membantu pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di Jawa Barat melalui program Light Up The Dream. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil para peserta akan memberikan cahaya bagi mereka yang membutuhkan.


Salah satu pendaftar acara, Rachmilda mengungkapkan kegembiraannya bisa mendapatkan tiket untuk acara ini. “Begitu saya tahu ada event ini, saya langsung daftar. Saya sangat bersemangat bisa ikut lari sambil berdonasi. Rasanya luar biasa bisa berolahraga sekaligus membantu orang lain,” ujar Rachmilda, peserta lari 5K dari Bandung.

Selain olah raga, acara ini juga akan mengampanyekan electrifying lifestyle melalui informasi atau pameran dari Mitra Jabar Smile seperti PLN Haleyora Power, PLN Icon Plus, serta mitra Jabar Smile seperti Bank BSI, Kanahome, Bank BNI, Maspion, Grab, Wuling, Bank Mandiri, Louvin, Enine, Gesit, Tangkas, dan lain-lain.

Dengan adanya kegiatan ini, PLN berharap dapat terus mendorong semangat olahraga sekaligus meningkatkan kepedulian sosial dan peduli lingkungan melaui electrifyng lifestyle di kalangan masyarakat Jawa Barat.

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat. Selain kelistrikan, melalui berbagai program sosial dan keberlanjutan, PLN terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat ekosistem kendaraan listrik, termasuk melalui program penyambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu dan kampanye electrifying lifestyle.


Bandung
, 18 Februari 2024- Pemerintah melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat sepanjang tahun 2024 telah berhasil menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 28.560 pelanggan yang tersebar di 998 desa, 294 kecamatan, dan 18 kota/kabupaten di Jawa Barat. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Barat.

PLN UID Jabar mencatat, jumlah penerima BPBL tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 19% dibandingkan tahun 2023. Jika pada tahun 2023 sebanyak 24.000 rumah tangga di 20 kabupaten/kota menerima manfaat BPBL, maka pada tahun 2024 jumlah tersebut meningkat menjadi 28.560 penerima manfaat.

Tiga daerah dengan penerima BPBL terbanyak pada tahun 2024 adalah Kabupaten Cianjur dengan 6.500 penerima, Kabupaten Garut sebanyak 5.637 penerima, dan Kabupaten Bogor dengan 2.328 penerima manfaat.

Salah satu penerima BPBL tahun lalu, Abdullah Sungkar warga Bogor, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya setelah menerima bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan dari Pemerintah dan PLN. Dipasang kWh meter, stop kontak 3 buah, lampu 3 buah, dan token listrik awal senilai Rp100.000. Kini, kami dapat menikmati listrik sendiri, yang tentunya memudahkan aktivitas sehari-hari,” ungkap Abdullah.


General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa Program BPBL 2024 merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membantu rumah tangga kurang mampu yang belum memiliki akses listrik.

“Program BPBL 2024 bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, penerima manfaat mendapatkan instalasi listrik rumah, pemeriksaan dan pengujian instalasi, penerbitan sertifikat laik operasi (SLO), penyambungan ke jaringan PLN, serta token listrik perdana,” ujar Agung Murdifi.

Kriteria calon penerima BPBL meliputi rumah tangga tidak mampu yang belum tercatat sebagai pelanggan PLN, terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), dan/atau telah divalidasi oleh kepala desa, lurah, atau perangkat desa setempat.

PLN UID Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi, sekaligus memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat energi listrik untuk kehidupan yang lebih baik.



Kabupaten Tasikmalaya,
Dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional, PLN ULP Singaparna UP3 Tasikmalaya melaksanakan gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor ULP Singaparna. Rabu,12/2/2025. Adapun kegiatan gelar pasukan dan peralatan sendiri diikuti oleh petugas pelayanan teknik PT Sentosa Asih Jaya ( SAJ ), petugas pelayanan penyambungan (PT Pelita Citra Mandiri), petugas P2TL ( PT Inti Bumi Perkasa) dan dari manajemen PLN ULP Singaparna.

Ade Mardiana Manager PLN ULP Singaparna menuturkan, kegiatan gelar pasukan dan peralatan ini dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional serta memastikan kesiapan dari sisi pasukan kita lengkap, sehat, selamat dan aman dan juga dari sisi peralatan. "Kita memastikan peralatan-peralatan kerja bagi teman-teman di lapangan, ini apakah masih ada yang layak atau tidak layak? Peralatan yang rusak itu segera kita laksanakan untuk penggantian, tutur Ade Mardiana.

Lebih lanjut Ade Mardiana menjelaskan, karena kita bekerja di sistem kelistrikan saya menghimbau kepada semua petugas dilapangan untuk selalu mengutamakan keselamatan karena keselamatan itu penting, tidak ada yang penting bagi jiwa manusia, itu sesuai dengan tagline-nya keselamatan di PLN, lanjutnya.

Kemudian saling mengingatkan, karena pekerjaan ini tidak bisa dilakukan sendiri, jadi harus ada rekannya dan itu sama-sama saling mengingatkan, saling menjaga, baik itu menjaga aset, menjaga peralatan, menjaga keselamatan masing-masing atau menjaga keselamatan dari setiap petugas kita.

Disamping itu juga kita sama-sama bekerja dilapangan harus selalu bekerja sesuai dengan SOP pekerjaan,  etika dan integritas. Intinya adalah keselamatan terhadap masing-masing petugas, keselamatan masyarakat, keselamatan aset, dan keselamatan lingkungan, terang Ade Mardiana.

"Saya juga menegaskan kepada semua petugas di lapangan apabila di lapangan ditemukan ada yang lalai bekerja tidak sesuai SOP keselamatan kita berhentikan, karena kita bekerja dalam resiko tinggi mau itu tegangan kecil ataupun tegangan besar, itu sama-sama akan beresiko tinggi. Jadi kalau memang misalnya tidak ada yang sesuai SOP, tidak sesuai dengan peralatan itu kita berhentikan dan kita buatkan surat peringatan", tegasnya.

"Saya berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan gelar pasukan dan peralatan ini kita saling mengingatkan terhadap keselamatan masing-masing petugas itu. Kemudian apabila ada peralatan-peralatan yang sudah dirasa tidak baik ataupun tidak layak, segera informasikan untuk segera diganti. Nanti kita komunikasikan dengan manajemen dari vendornya itu. Selanjutnya kita tetap mengutamakan keselamatan lingkungan, keselamatan masyarakat, keselamatan aset, dan keselamatan petugas. Disamping itu juga saya menghimbau setiap jalur atau wilayah yang dilalui jaringan listrik apabila ada potensi yang membahayakan keselamatan segera diinformasikan kepada pihak PLN, informasi itu sangat penting untuk kita lakukan eksekusi atau lakukan perbaikan".


Hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan di sisi jalur PLN, jalur listrik, segeralah informasikan, baik itu pohon, layang-layang, antena, kemudian ledakan-ledakan apapun segera informasikan ke pihak PLN itu segera kita tindak lanjuti karena informasi awal yang kita dapatkan minimal itu menjadi target utama.

 "Terkait jarak aman jaringan listrik tegangan 20 Kv dari pohon ataupun bangunan idealnya berkisar 2 - 3 meter", ujarnya.

"Kita sama-sama bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat. PLN tidak akan tumbuh, tidak akan bisa maju kalau tidak ada informasi daripada masyarakat. Segala sesuatu yang menyebabkan ataupun berhubungan dengan potensi di masyarakat sama-sama kita saling mengingatkan, kita saling menginformasikan guna menghindari hal - hal yang tidak diinginkan", harap Ade Mardiana. ( Dods )


Tasikmalaya, 4 Februari 2025_– Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, PLN UP3 Tasikmalaya mengadakan kegiatan edukasi kelistrikan di SMK Miftahusalam, Selasa (4/2). Kegiatan ini bertujuanuntuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai potensi bahaya listrik, sumber energi listrik, serta berbagai jenis pembangkit listrik yang digunakan dalam sistem kelistrikan nasional.


Acara ini dipimpin langsung oleh Team Leader K3L PLN UP3 Tasikmalaya, Rakhmat Dwi Prasetyo bersama dengan Team Leader K3L ULP Ciamis Muh Ruslan serta turut hadir dan bersinergi juga dengan BPBD Kabupaten Ciamis. Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan teori tentang kelistrikan, tetapi juga mengikuti praktik langsung dengan alat peraga yang telah disiapkan oleh tim PLN.


Dengan metode interaktif ini, diharapkan pemahaman siswa terhadap kelistrikan menjadi lebih kuat dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.


Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para siswa dalam mengikuti edukasi ini. “Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya pemanfaatan listrik yang aman dan efisien. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan generasi muda dapat lebih bijak dalam menggunakan energi listrik dan menghindari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan,” ujarnya.


Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, turut memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif ini. “PLN tidak hanya bertanggung jawab dalam menyediakan listrik yang andal, tetapi juga memiliki komitmen besar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Kegiatan ini sejalan dengan upaya kami untuk membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan dan efisiensi energi di kalangan pelajar,” jelasnya.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PLN UP3 Tasikmalaya berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan memahami pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, melalui edukasi ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal peran penting PLN dalam menjaga keandalan listrik nasional.



Kabupaten Tasikmalaya, Keandalan pasokan listrik untuk pelanggan wilayah Pancatengah dan Cikatomas sempat terganggu akibat jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah ( SUTM ) milik PLN ULP Karangnunggal UP3 Tasikmalaya tertimpa pohon bambu sehingga mengakibatkan aliran listrik padam. Sabtu, 8/2/2025

Sebanyak 15 orang personil PLN ULP Karangnunggal diterjunkan ke lokasi terjadinya gangguan guna mempercepat penormalan jaringan listrik dan juga melakukan sosialisasi tentang keselamatan dan juga himbauan kepada warga sekitar.

Miftahuts Tsani Islamy, Manager PLN ULP Karangnunggal menghimbau kepada warga yang memiliki pohon dekat jaringan PLN agar diizinkan ditebang atau dipangkas dan selalu berkoordinasi dengan pihak PLN apabila ingin melakukan penebangan pohon di dekat jaringan listrik supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, ujarnya.

Lebih lanjut, Miftahuts Tsani Islamy menjelaskan terkait jarak aman pohon dengan jaringan listrik minimal berjarak 3 meter dari arah kiri - kanan- atas dan bawah. Saya berharap dengan adanya sosialisasi dan koordinasi tidak terjadi lagi gangguan yang diakibatkan oleh pohon tumbang yang menimpa jaringan, harapnya.


Garut
, 31 Januari 2025 – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat meresmikan fasilitas Cold Storage di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Motekar, Desa Samudera Jaya, Kabupaten Garut pada 30 Januari 2025. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN. Peresmian dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin dan General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo.

Melalui program Desa Pesisir Berdaya PLN, PLN UID Jabar memberikan bantuan peningkatan kapasitas UMKM dengan fokus pada pabrik es dan cold storage di Desa Samudera Jaya. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan perikanan serta mendukung kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha di daerah pesisir.

Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PLN dalam mendukung sektor perikanan di wilayahnya. "Bantuan cold storage ini menjadi solusi penting bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan di Desa Samudera Jaya. Dengan adanya fasilitas penyimpanan yang lebih baik, kualitas ikan akan tetap terjaga, harga di tingkat nelayan lebih stabil, dan daya saing produk perikanan meningkat," ujarnya.

General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, menegaskan komitmen PLN UID Jabar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL. "Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi nelayan dan UMKM di Desa Samudera Jaya. PLN UID Jabar terus berupaya mendukung pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan," katanya.

Ketua Bumdes Motekar, Jois Harsa, menyambut baik bantuan ini dan menyampaikan bahwa kini dia dapat dengan mudah dan murah memperoleh es batu untuk mendukung usaha disektor perikanan. "Dulu beli es per balok ke tasik dengan harga Rp. 50.000 dgn waktu tunggu 1 hari, sekarang dengan adanya pabrik es bisa beli es balok dengan harga Rp. 25.000 dan bisa langsung didapat tanpa menunggu kiriman lagi," ungkapnya.

Sebagai desa pesisir, sebagian besar masyarakat Desa Samudera Jaya berprofesi sebagai nelayan tradisional dengan keterbatasan alat tangkap dan kapasitas kapal. Ketersediaan es selama ini masih bergantung pada suplai dari luar daerah, sehingga meningkatkan biaya operasional nelayan dan penampung ikan skala kecil. Dengan adanya cold storage ini, diharapkan ekosistem perikanan di desa tersebut semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas.

PLN terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal.


Tasikmalaya
, 22 Januari 2025 – Awal tahun 2025 menjadi momen penuh kebahagiaan bagi Masyarakat Adat Kampung Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Jumat (19/1), PLN UP3 Tasikmalaya bersama Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) menyerahkan bantuan berupa 12 ekor kambing kepada Kelompok Ternak Cahaya, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Program ini merupakan bagian dari komitmen PT PLN (Persero) melalui YBM PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan berbasis kearifan lokal. Dengan adanya bantuan ternak ini, diharapkan warga Kampung Kuta dapat mengembangkan usaha peternakan yang berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Warga Kampung Adat Kuta menyambut bantuan ini dengan penuh rasa syukur. Mereka mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Tasikmalaya dan YBM PLN atas kepedulian yang telah diberikan. “Atas nama seluruh warga Kampung Adat Kuta, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN UP3 Tasikmalaya dan YBM PLN. Semoga program ini dapat berkembang dengan baik dan memberikan keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Firman, salah satu perwakilan warga.

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata kepedulian PLN terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Masyarakat Adat Kampung Kuta. Melalui pengelolaan yang baik, ternak kambing ini diharapkan tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Kampung Kuta,” ujarnya.

Ditemui di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, turut memberikan apresiasi terhadap program ini. “YBM PLN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah kerja kami. Kami percaya bahwa kolaborasi ini adalah salah satu langkah nyata dalam menciptakan dampak sosial yang positif, dan kami berharap kebaikan ini dapat membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

PLN UP3 Tasikmalaya bersama YBM PLN terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui layanan kelistrikan, tetapi juga dengan program sosial yang memberikan dampak positif. Semoga bantuan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kampung Kuta serta semakin mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat.


Tasikmalaya
, 22 Januari 2025 – PT PLN (Persero) UP3 Tasikmalaya melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah VI Tasikmalaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Provinsi Jawa Barat, khususnya di wilayah kerja PLN UP3 Tasikmalaya yang mencakup Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan PLN UP3 Tasikmalaya disambut baik oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah VI Tasikmalaya, Agus Zaenudin, S.T., M.T. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap langkah proaktif PLN dalam mempercepat program elektrifikasi di wilayah Jawa Barat, khususnya di Tasikmalaya dan sekitarnya. "Selaras dengan instruksi dari Bapak Gubernur Jawa Barat, kami terus berupaya agar Rasio Elektrifikasi dapat terealisasi 100% di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil di Tasikmalaya. Kami percaya bahwa kolaborasi antara Dinas ESDM dan PLN akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat," ujar Agus. Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menghadirkan layanan listrik yang andal, tidak hanya sebagai kebutuhan dasar tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna mencapai target elektrifikasi yang optimal. “Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat di wilayah kerja kami mendapatkan akses listrik yang andal dan berkualitas. Kolaborasi dengan Dinas ESDM sangat penting untuk menyukseskan program ini,” ujar Arief.

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketersediaan listrik. “PLN terus berupaya meningkatkan Rasio Elektrifikasi agar seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Dukungan dari Dinas ESDM dan Pemerintah Daerah menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan hal ini,” kata Agung.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan Rasio Elektrifikasi, PLN UP3 Tasikmalaya terus melakukan berbagai program percepatan penyambungan listrik bagi masyarakat yang belum teraliri listrik. Hal ini dilakukan melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk pembangunan infrastruktur jaringan listrik dan pemberian bantuan sambungan listrik bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, PLN juga mendukung inisiatif energi terbarukan yang ramah lingkungan, guna menciptakan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk masa depan.


PLN juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan listrik yang aman dan efisien. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan listrik secara bijak demi keberlanjutan energi di masa depan. Dalam pertemuan ini, PLN UP3 Tasikmalaya dan Dinas ESDM juga membahas langkah-langkah strategis untuk mengidentifikasi wilayah prioritas elektrifikasi serta upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat penggunaan energi terbarukan.

Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kerja sama antara PLN UP3 Tasikmalaya dan Dinas ESDM dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang lebih luas dan merata. PLN akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mendukung program elektrifikasi nasional dan memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi secara optimal. Sinergi antara PLN dan pemerintah daerah menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang inklusif dan berkelanjutan.


Tasikmalaya,
30 Januari 2025 – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2025. Dengan kesiapan personel dan sistem kelistrikan yang optimal, PLN memastikan masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dengan aman dan nyaman.

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian langkah antisipatif untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama periode libur panjang ini. "Kami telah melakukan pemeliharaan jaringan secara intensif sebelum periode libur, menyiapkan petugas siaga 24 jam, serta menyiapkan posko siaga di berbagai titik strategis untuk memastikan kelistrikan tetap andal," ujarnya.

PLN UP3 Tasikmalaya menerjunkan ratusan personel siaga yang siap merespon cepat jika terjadi gangguan. Selain itu, berbagai langkah preventif telah dilakukan, termasuk inspeksi jaringan listrik, pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan, serta memastikan ketersediaan peralatan cadangan dan pasokan listrik yang memadai.

Selama masa libur dan cuti bersama dalam rangka merayakan Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek yang berlangsung sejak 25 Januari hingga 29 Januari 2025, PLN mencatat tidak ada gangguan signifikan yang berdampak luas pada pelanggan. Kelistrikan tetap terjaga, terutama di lokasi-lokasi vital seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, serta kawasan wisata yang mengalami peningkatan aktivitas selama libur panjang.


Di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, mengapresiasi kerja keras tim PLN UP3 Tasikmalaya dalam memastikan keandalan listrik selama periode libur ini. "Keberhasilan menjaga keandalan listrik selama perayaan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2025 adalah hasil dari kesiapan dan kerja sama yang solid dari seluruh tim PLN. Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan menjaga pasokan listrik yang andal di seluruh wilayah Jawa Barat," ujarnya.

PLN UP3 Tasikmalaya juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan jaringan listrik, termasuk melaporkan potensi gangguan melalui layanan Contact Center PLN 123 dan aplikasi PLN Mobile. "Kolaborasi antara PLN dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak," tambah Arief.

Ke depan, PLN UP3 Tasikmalaya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keandalan listrik guna mendukung berbagai aktivitas masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin melaporkan gangguan listrik dapat menghubungi layanan resmi PLN melalui Contact Center 123 atau aplikasi PLN Mobile.


Tasikmalaya
, 30 Januari 2025 – PLN UP3 Tasikmalaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu melalui program Light Up The Dream (LUTD). Pada bulan Januari, sebanyak 18 pelanggan, yang terdiri dari rumah tangga dan mushola, menerima bantuan sambungan listrik gratis dari PLN UP3 Tasikmalaya. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN dalam mewujudkan akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Program LUTD ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses listrik, tetapi juga sebagai bentuk dukungan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya sambungan listrik ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan produktif. Selain itu, bantuan ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN dalam memperluas jangkauan elektrifikasi di berbagai wilayah.

Keluarga penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN atas bantuan listrik gratis yang telah diberikan. Mereka merasa bantuan ini sangat bermanfaat untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, baik di rumah tangga maupun untuk kebutuhan ibadah di mushola.

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak dalam mewujudkan program LUTD. “Program ini merupakan donasi dari pegawai PLN yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati listrik dengan layak. Kami berharap program LUTD terus berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.


Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Jawa Barat, Agung Murdifi, memberikan apresiasi atas keterlibatan langsung karyawan PLN dalam aksi sosial ini. “Kepedulian dan ketulusan dalam membantu sesama yang ditunjukkan oleh karyawan PLN sangat luar biasa. Semoga program LUTD ini dapat memberikan kebahagiaan serta keberkahan bagi masyarakat, dan semakin membuktikan bahwa PLN selalu hadir untuk rakyat,” tuturnya.

PLN terus berkomitmen dalam mendukung pemerataan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan adanya program LUTD, diharapkan semakin banyak keluarga yang dapat menikmati manfaat listrik untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, serta mendukung visi Indonesia Terang, Indonesia Maju.

 


Jakarta, 25 Januari 2025--PT PLN (Persero), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendukung program strategis Presiden Republik Indonesia dengan menyediakan pasokan listrik andal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). PLN pastikan keandalan suplai listrik di 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di 31 provinsi, dengan total kebutuhan daya lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa perusahaan BUMN harus mengambil bagian dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor termasuk kontribusi aktif BUMN dalam program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan BUMN memiliki peran strategis sesuai bidangnya,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, Erick memastikan setiap BUMN, berperan aktif dalam mendukung visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan generasi unggul yang sehat dan berdaya saing.

“Kami meminta PLN untuk menyiapkan infrastruktur listrik yang andal sebagai sumber energi bagi SPPG atau Dapur MBG, termasuk menjangkau desa-desa, guna memastikan kelancaran pelayanan program Makan Bergizi Gratis,” ungkap Erick.

Kementerian BUMN, bersama Badan Gizi Nasional, akan membentuk Project Management Office (PMO) untuk mengkoordinasikan peran BUMN yang terlibat, sesuai dengan tugas, wilayah, dan kontribusinya masing-masing. Langkah ini bertujuan memperluas cakupan penerima manfaat program MBG.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa sebagai BUMN yang diberi mandat untuk menyediakan infrastruktur kelistrikan yang andal, PLN siap mendukung penuh pelaksanaan Program MBG yang sejalan dengan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Seluruh unit kami siap mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Seluruh petugas kami sudah memastikan keandalan listrik di setiap titik, baik itu di fasilitas produksi makanan bergizi, fasilitas penyimpanan hingga lokasi distribusi,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa proyeksi beban puncak nasional tertinggi sepanjang tahun 2025 mencapai 50,1 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 52,9 GW, sehingga kondisi sistem kelistrikan nasional masih sangat aman.

“PLN menjamin kebutuhan listrik di lokasi-lokasi SPPG atau Dapur MBG dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini meliputi penyediaan infrastruktur kelistrikan, peningkatan kapasitas, hingga pemeliharaan jaringan listrik yang optimal,” pungkas Darmawan.

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.


Categories

Cari Blog Ini

Global Sport. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts